Dunia telah menjalani masa yang panjang, menjadi saksi bisu kebaikan dan kejahatan manusia sebagai makhluk yang di tetapkan sebagai kholifah di bumi Allah. Generasi manusia silih berganti bersamaan dengan berjalannya waktu. sekarang bukan lagi masa bagi manusia pertama__Nabi Adam, Bukan lagi masa Raja tersombong__Fir'aun, Bukan lagi masa orang terbaik di dunia__Nabi Agung Muhammad SAW. Namun jaman- jaman yang telah berlalu akan terus memberikan pengaruh baik sedikit maupun banyak terhadap masa sekarang dan masa yang akan datang.
Seseorang yang berpegang pada pijakan Fir'aun maka di masa pada masa sekarang dan akan datang akan selalu berpola pikir, bersikap dan bertindak seperti Fir'aun dan orang-orang terdahulu yang memiliki pijakan hidup yang sama.
"Hidup adalah untuk berkuasa di atas orang lain"
Itulah salah satu prinsip yang mereka jadikan pijakan hidup ketika menginjakkan kaki di atas bumi Allah.
Pada masa sekarang ini, lambat laun manusia sudah mulai terbiasa dengan pemandangan yang di hasilkan dari menancap kuat nya akar prinsip tersebut.
Pernah saya melihat ketika ada seseorang yang menyebut dirinya tuan dan menjadikan seseorang sebagai "pembantu", dalam kehidupan mereka banyak saya melihat pada masa sekarang ini sebuah kesalahan besar.
Seseorang yang menyebut diri nya "tuan" atau "bos" dia menganggap seorang yang di namakan nya "pembantu" tidak lebih dari suruhan yang berada jauh di bawah posisi nya, seorang bos akan malu jika duduk bersama dengan pembantu nya ketika makan bersama dalam satu meja makan. Selain contoh ini masih banyak contoh- contoh lain yang bisa kita dapatkan di sekitar kita, dan berhati-hatilah jika contoh itu berada tidak jauh dari anda bahkan anda sendiri sebagai contoh "bos" dalam keterangan di atas.
Allah SWT berfirman dalam Qur'an Surah Al Anfal ayat ke 25 yakni:
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.
Dalam ayat ini jelas di terangkan bahwa jika adzab Allah telah datang kepada orang-orang zalim di bumi Allah ini maka bukan lah orang - orang zalim saja yang akan merasakan adzab tersebut, orang- orang yang berada di sekitarnya pun tidak luput dari adzab tersebut. Maka berhati- hatilah terhadap orang-orang zalim di sekitar kita.
Disisi lain masih ada orang yang berpijak dengan pijakan yang sama dengan manusia terbaik dunia__Nabi Muhammad SAW, sebuah pijakan yang sangat kokoh. Di masa yang telah terwarnai oleh manusia-manusia pengikut Fir'aun ini, masih ada sebagian orang yang bisa membuka mata dan merenung untuk kembali pada sebuah pijakan hidup yang telah di tetapkan Tuhan__Allah SWT. Islam merupakan pijakan yang telah di tetapkan Allah sebagai pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Allah berfirman dalam Qur'an Surah Al Maidah ayat ke 3 yaitu :
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً
Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan Aku telah cukupkan nikmat-Ku atas kalian dan Aku pun telah ridha Islam menjadi agama bagi kalian.
Dalam ayat ini disebutkan bahwa agama islam telah sempurna sebagai pijakan manusia dalam menjalani kehidupan di bumi Allah ini. Agama islam telah mengatur berbagai keperluan hidup manusia mulai dari politik, pendidikan, hukum dan sosial ekonomi. Sumber utama agama islam adalah Al Qur'an sebagai perkataan Allah serta Ash Shunnah sebagai contoh nyata manusia sebagai patokan baku implementasi Al Quran dalam kehidupan manusia.
Di masa sekarang ini memang tidak banyak orang yang menggunakan Islam sebagai pijakan hidupnya, namun bukan berarti tidak ada orang yang masih menjaga dan menggunakan pijakan hidup yang telah di tetapkan oleh Allah tersebut. Hal yang perlu kita perhatikan pada masa sekarang ini adalah bagaimana keberadaan orang-orang yang masih berpegang teguh kepada islam.
Di masa yang telah didominasi manusia-manusia pengikut Fir'aun ini, seseorang atau kelompok yang menjaga dan menggunakan islam sebagai jalan hidupnya akan asing atau bahkan dimusuhi di kalangan manusia masa ini karena memang pijakan yang digunakan berbeda. Banyak orang yang mengatakan dirinya atau kelompoknya islam tapi terkadang malah menghina, mengganggu atau bahkan menyerang seseorang atau kelompok lain yang sebenarnya mengajak kembali kepada pijakan yang berdasar kepada Al Qura'an dan Ash Shunnah. Kenapa hal ini bisa terjadi?
Hal tersebut terjadi karena umat islam yang dulunya satu padu sebagian telah mendapatkan pengaruh jahat dari manusia- manusia pengikut Fir'aun. Golongan yang melenceng lebih mendengarkan golongan Fir'aun dari pada teguran atau nasihat saudara saudara sesama islam. Hal-hal semacam ini lah yang akan semakin menghilangkan manusia- manusia yang berpijak pada islam. Maka seseorang yang tetap berpijak pada islam di masa ini harus siap dengan caci maki, hujatan atau bahkan serangan baik sifatnya lahir maupun batin dari manusia- manusia pengikut Fir'aun, karena sebanyak apapun mereka maka tidak akan merubah kejelekan menjadi sebuah kebaikan meskipun banyak orang yang mendukungnya. begitu juga sebaliknya sesedikit apapun orang yang berpijak pada kebenaran dari Allah maka tidak akan mengubah kebaiakan islam menjadi sebuah kejelekan.
Bersambung........................
Mohon Koreksi nya...
