Thursday 21 March 2013

Tak Pantas Aku Untukmu....

Siang itu
"Tak pantas aku untuk wanita sebaik dan secantik dirinya" gumamku sambil membolak balik lembaran buku fisiologi kedokteran di perpustakaan kampus.

Hari ini memang hari yang luar biasa bagiku, ketika suatu perjalanan kehidupan telah bergulir sampai waktu sekarang ini ku sudah mulai mengenal rasa tertarik dengan seorang lawan jenis. 
Entah bagaiman aku menjelaskannya, tapi inilah kenyataannya. Aku seorang yang terkenal serba kurang ramah, kurang sopan dan banyak bercanda harus tertarik terhadap seorang wanita muslimah  yang taat, sopan, ramah, baik hati di kampus ini. O iya, sebelumnya perkenalkan dulu namaku Adi, seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Dokter salah satu Universitas terbesar di kota Surakarta.

"Hayo........!, melamunin apa sih bro?" tanya Ardi penasaran, yang memang pada saat itu Ardi adalah teman satu kelasku yang duduk bersamaku di salah satu ruangan perpustakaan.
"Ga....ga  melamun kok, cuma berfikir" Jawabku sambil geragapan kaget.
"Ga melamun kok tak tanya gitu aja jawabnya belepotan" sahut Ardi.
"Dah ga usah di pikirkan, yang jelas aku ga bakalan melamunin dirimu" jawabku sambil tertawa."Dah makan siang pa belum?" tambahku.
"Belum bro, tapi kayaknya ini dah mendekati waktu sholat dhuhur, gimana kalo kita ke mushola dulu untuk nunggu waktu sholat dhuhur? lagian kalo mau makan dulu juga nanggung." Jawab Ardi.
"Oke. mari..." ajakku.
Baru saja berjalan keluar dari ruang perpustakaan, tiba-tiba dihadapanku lewatlah segerombolan anak perempuan dari kelasku yang salah satu diantara mereka adalah seseorang yang menurutku sangat luar biasa, dia adalah seorang anak perempuan yang ramah, murah senyum dan baik hati, sebut saja namanya Aisyah.

Entah apa yang terjadi, rasanya tubuhku seperti mati rasa ketika aku berjumpa dengannya. Namun karena memang segrombolan tadi cuma lewat, maka perasaan itu sejenak mulai hilang dan kukembalikan pikiranku fokus pada langkahku menuju mushola kampus.

Selepas melaksanakan sholat dhuhur, sebagaimana yang telah kami rencanakan maka kamipun menuju kantin yang tidak jauh dari mushola tempat kami sekarang. 
"Buk, nasi goreng, tempe sama telor ya" Ardi memesan makan siangnya pada ibu kantin.
"mas nya makan apa?" tanya ibu kantin padaku.
"Saya nasi putih, sayur, sama tempe saja buk." jawabku.
...
Tak berselang lama pesanan kamipun datang. Ya karena kami benar benar lapar kamipun langsung melahap makanan yang ada dihadapan kami itu samapai habis.

Seperti biasanya, setelah kami makan untuk menunggu penyesuaian perut kami biasanya kami ngobrol-ngobrol sejenak sambil menghabiskan minuman yang telah kami pesan.
"Di, aku mau tanya nih, boleh ga?" kata Ardi mendadak setelah menegak sedikit minumannya.
"masalah apa sih bro..?"tanyaku penasaran.
"Begini bro, aku itu pingin tahu pendapat kamu. pacaran itu boleh ga sih?" tanya Ardi padaku.
"Menurut apa yang kupahami, pacaran itu ga boleh bro, tahu kenapa?" tanyaku balik.
"Wah ampun deh, ditanya malah balik tanya. Ga tahu aku." jawab Ardi.
"Pacaran itu bro, termasuk kedalam mendekati perbuatan zina. Coba deh nanti kamu lihat apa sih yang dikerjakan sama orang pacaran?, yang jelas mereka itu sangat tidak mungkin pacaran tidak saling menatap atau bahkan saling melihat" jelas ku pada Ardi.
"Allah telah berfirman dalam  Al Quran Surat Al Isra' ayat 32 yang bunyinya:

ولاتقربواالزنى انه كان فاحشة وساء سبىلا
artinya:
Dan janganlah kamu mendekati Zina; (Zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. 
gitu bro penjelasannya" tambahku.
"Terus kalo kita suka pada seseorang, boleh tidak?" tanya Ardi penasaran.
" Klo suka dengan lawan jenis itu wajar bro, yang penting sukanya itu tidak diekspresikan dengan cara yang salah. Kalo kamu suka sama  sejenis itu baru masalah....hahaha?" Candaku.
"Maksudnya gimana bro diekspresikan dengan cara yang salah?" tanya Ardi penasaran.
"Ya.....pacaran tadi." jawabku singkat.
"Jadi kalo kita suka sama lawan jenis itu untuk sementara harus kita simpan rapat dalam hati sampai Allah menentukan sebuah ketetapan untuk direstuinya cinta itu." Ardi menyampaikan apa yang ia pahami.
"Benar itu.." jawabku singkat.

Karena tampaknya dosen yang mengajar jam kuliah sudah datang, kamipun bergegas menuju ruang kelas untuk mengikuti kuliah. 
"Haduh.....ruangannya penuh banget, pasti nanti panas?" kata Ardi kepadaku.
"Halah ga usah ngeluh" jawabku menghibur.
seperti biasa aku pasti dapat tempat duduk pada bagian belakang di ruang kuliah tempat kami belajar. Namun ketika aku mulai duduk, tampaknya ada sesuatu yang kembali mengusik pikiranku.
 "Siapa anak berkerudung merah muda yang duduk beberapa baris didepanku?, sepertinya ga asing." tanyaku dalam hati penuh penasaran.
Ternyata benar apa yang kupikirkan, anak perempuan yang duduk beberapa baris didepanku tepat adalah Aisyah. 

Jantungku berdebar semakin keras ketika itu, dan sepertinya aku benar benar mulai merasakan apa yang orang orang sebut cinta pertamaku. Namun yang menjadi masalah diakan anak perempuan cerdas, ramah dan baik hati. Berbalik denganku, aku adalah anak yang kurang cerdas, suka bercanda dan agak gaptek.
...
Hari berganti hari semakin hati ini tertarik pada sosok wanita terbaik di angkatanku. Hal hal aneh mulai terjadi dalam kehidupan kampusku, mulai dari salah tingkah ketika tidak sengaja berjumpa dengannya sampai aku gugub apabila ditanya olehnya.

Akhirnya malam itu, kuambil air wudhu dan kumohon kepada Allah supaya diluruskan hati ini kepada jalan yang lebih baik ketika aku menjalani kehidupan perkuliahanku. Singkat cerita ku sadari bahwa "Tak pantas orang seperti aku untuk orang sebaik dirinya". Setelah aku merasa bahwa hal yang telah aku lakukan adalah harapan yang kurang realistis maka ku mulai mencoba melepaskan semua harapanku kepadanya.

Hari berganti hari, ternyata hal yang telah ku alami dan kuputuskan bukanlah jalan yang mulus. Hati ini terasa berteriak,"Jangan kau bohong pada dirimu sendiri". Aku juga sadar sebenarnya tidak mudah untuk menghapus rasa cinta ini begitu saja. Namun yang perlu tetap ku ingat bahwa haram bagiku mengungkapkan isi hatiku ini padanya sebelum Allah meridhai jalan cinta ini.

Bersambung...............

Wednesday 20 March 2013

Teguran Dan Janji

يايهاالذين امنواان تنصرواالله ينصركم ويثبت اقدامكم 
Wahai orang oarang yang beriman ! jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan Menolong mu dan meneguhkan kedudukanmu.


MAHIRA BAYU ADIFTA: Pelabuhan hati......Rasa penat telah memenuhi ke...

MAHIRA BAYU ADIFTA: Pelabuhan hati......

Rasa penat telah memenuhi ke...
: Pelabuhan hati...... Rasa penat telah memenuhi kepala, tiap kali ku injakkan kaki kembali ke tempat kos tercinta di Jalan SERpONG Gang 6 s...
Pelabuhan hati......

Rasa penat telah memenuhi kepala, tiap kali ku injakkan kaki kembali ke tempat kos tercinta di Jalan SERpONG Gang 6 style setelah seharian menerima materi kuliah yang sangat SUPER SEKALI*.....#ngutip mario teguh. Sore ini adalah salah satu diantara ratusan hari hariku ketika aku menjalani masa masa kuliah yang beraneka ragam warna dan rasa (manis, asam, asin....nano nano deh pokoknya.

Ketika ku buka pintu masuk kamarku, ku tatap dipan yang diatas nya ada kasur pada sisi kanan ruangan kosku yang ga mungkin tak pindah*......#nanti dimarahi bapak kos kalau tak pindah. Tepat disampingnya ada tumpukan tinggi buku buku kedokteran yang tebalnya rata rata0,1 meter*.....#10cm aja kok tiap buku. Ya......klo disusun jadi satu mungkin setinggi pinggang, eiiit......tenang ja tapi ga ku susun kok, soalnya nanti klo rubuh waktu aku tidur ga lucu. Besok nya ada berita "Telah Meninggal Dunia di Dalam Kos Seorang Mahasiswa Kedokteran di dalam Kosnya Karena Tertimpa Buku"

Tapi yang menjadi sorotan bukan buku buku itu, disebelah buku buku itu ada meja belajarku yang bisa menemani aku ketika belajar bahkan rela menemaniku ketika ku tertidur di atasnya soalnya di ga bakalan lari juga kali, meskipun terkadang dia harus basah karena ada substansi liquid dari glandula lingualis atau glandula parotisku*......#yang ga paham biar ga jijik.

Tepat diatas meja itu ada sesuatu yang bisa melepaskan kepenatan setelah seharian penuh menjalankan segala rutinitas kehidupanku. Bukanlah handphone yang bisa untuk sms teman, lawan jenis, ortu atau yang lainya, bukan juga laptop yang bisa ku gunakan untuk browsing, chating atau yang lainnya.

Lantas sesuatu tadi apakah................................................?
dek dek, dek dek
Al Qur'an Al Karim penyejuk jiwa, Obat sakit hati, teman dalam kepenatan dan  obat kerinduan.

Jadi apapun profesinya minumnya yang halal halal dan bacanya Al Qur'an.
Semoga menjadi pribadi yang tentram........

Orang  Pinggir Jalan



Renungan

Kisah Wahyu Sang Penjual Jamu.....#anak kelas 4 SD

http://www.youtube.com/watch?v=thPbpBRCkow

New Team......

Hijrahku nampaknya mendapatkan ridha dari Allah..
tak lama setelah aku keluar dari lingkunganku yang dulu, lingkungan yang penuh dengan maksiat.


Temanku sering panggil aku Sugami, nama ini bukanlah nama asli melainkan nama julukan yang diberikan kepadaku ketika aku masih sering bersama teman temanku ketika kami judi, minum minuman keras dan yang lainnya ga perlu tak beri tahu....#malu aku. Yang perlu kalian ketahui jangan pernah berfikir aku sudah tua atau bapak bapak....sekarang aku masih sekolah di sebuah sekolah yang masih masuk daftar di kementrian pendidikan*.....#mungkin, tepatnya di bangku sekolah menengah atas level 3.....hadedeh kebawa game. 

Nama Sugami aslinya berasal dari sebuah singkatan "suka gawe misuh" yang artinya kurang lebih "suka bicara kotor", memang tidak dipungkiri lagi memang setiap kali sering terlontar dengan merdu suara suara kasar dan kotor dari mulutku. Bahkan suatu ketika bersinpun aku iringi dengan misuh........"aa........s*..."
begitulah kurang lebih contohnya. Tapi ada peringatan keras dari pak dokter.."kata kata ini memiliki kontra indikasi bagi mereka yang alergi terhadap kata kata kotor atau kata kata kasar....#orang baik(mungkin), kalo masih ga percaya tanya sama mbah google.....#dijamin ga ketemu.

Hari berganti hari, waktu berganti waktu. Datanglah tetangga baru di lingkungan kami, sebut saja Keluarga Mulya Indah Bersahaja Penuh Unyu Berprestasi.....#julukan dari ku. Nama yang kuberikan bukanlah sekedar angan angan belaka, melainkan berdasar pada sifat kimia(ga nyambung...ah) yang ada pada keluarga tersebut. Kata Mulya berasal dari nama kapala keluarganya "MULYAdi  JAiLANi" sedangkan Indah itu berasal dari nama anak perempuan tertua di keluarga itu yang sekarang baru duduk dibangku SMA kelas 2, seseorang yang indah dilihat, Indah rupa, Indah Suara dan Indah Indah yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.....*pidato Bupati sedang cari muka....hahaha, kata Bersahaja berasal dari penampakan penampakan yang ada di dalam keluarga tersebut.....begini ceritanya(dibaca serem)........suatu ketika tinggallah bapak MULYAdi JAiLANi di rumahnya, dan lewatlah orang didepan rumahnya(depan pos kampling tempat kami mangkal sambil JUDI......(gaya roma irama). Di dengarnya pak MULYAdi JAiLANi mengatakan "Berubah jadi orang bersahaja"......tak kira dia sedang berubah kayak ultram*n di tipi tipi dan menjadilah sosok "orang bersahaja".....#imajinasi komik cap kuda lumping.Jadi begitu.....#trus mana ya sebabnya aku juga bingung, ya sudah ganti topik ja. Penuh Unyu Berprestasi ya..............karena......................kasih tau ga ya?......pingin tahu banget atau pingin tahu aja?.....ya sudahlah sama teman sendiri tak kasih tahu. Penuh Unyu Berprestasi karena di keluarganya itu dianugrahi tiga anak perempuan yang masih Unyu*....#lebay, yang semuanya memiliki segudang prestasi*.....#majas hiperbol(pelajaran bahasa Indonesia dari bu RAhAYU).

Hari hariku jalani dengan tetangga yang semacam itu, selain itu tempat mangkal pun tak jauh dari rumah jadinya ya tetangga rumahku adalah tetangga pangkalanku, dan juga jadi tetangga dalam hatiku....#mengharap tanpa bercermin.

Bersambung............

Rindu

Surat Rindu Untuk Ayah........
#Bpk. Radi

Lama sudah engkau tinggalkan kami
Lama sudah engkau tak bercanda bersama kami
Sekarang semua tinggal bayang bayang mu yang tersisa
Hati ini kadang rindu akan cintamu
Namun memang inilah takdir..

Semoga Allah menjaga engkau disana
Semoga Allah selalu menyatukan hati kita dalam perpisahan ini
Hingga suatu saat takdir akan mempertemukan kembali
Bersama dalam naungan Sang Pencipta Cinta
............Aku Rindu Engkau Ayah.......................

Tuesday 19 March 2013

Pertempuran Neurobat...11 Maret 2013

Surakarta, 11 maret 2013
Denyut nadi yang teraba tampaknya mulai tak bisa kurasakan sedikit demi sedikit, mata mulai berat untuk terbuka, suara orang disekitarku mulai hilang bersama menutupnya mata ini..........

Dubrak......
jangan dikira mati ini orang ya....
sebut saja namanya Adi. Berusaha melawan efek samping obat yang membuatnya benar benar mengantuk setelah beberapa saat yang lalu menelan butiran putih yang di bungkusnya tertulis Neurobat. 

Sore ini Adi baru saja pulang dari memeriksakan cidera punggung yang ia alami ke sebuah rumah sakit terkemuka di kota surakarta. Sepulang dari sana dia keluarkan sebuah bungkusan yang tidak lain adalah obat yang bertuliskan neurobat tersebut. Perlu di ketahui bahwa untuk mendapatkan perawatan atas cideranya itu Adi harus antri panjang mulai pukul 09.30 Waktu Indonesia Bagian Jam Tangan Saya sampai pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Yang Sama, wajar jika ia benar benar lelah dan lain lain.

Tiba-tiba......
eit jangan histeris donk, ga serem kok..
diminumlah obat itu....kemudian selesai.....hahahaha